Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian merangkap Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Kyung-hwan, mendesak agar parlemen segera meloloskan 30 rancangan undang-undang yang terkait dengan hajat kehidupan masyarakat seperti Undang-undang Jaminan Kehidupan Dasar dan Undang-Undang Anggaran Nasional dalam sesi parlemen tambahan bulan Agustus ini.
Wakil Perdana Menteri Choi mengumumkan pernyataannya itu kepada masyarakat pada hari Selasa pagi (26/8/2014), dan mendesak agar undang-undang tersebut secepatnya lolos di parlemen.
Dia menyayangkan tidak ada kemajuan berarti, meski sudah ada sinyal pemulihan ekonomi seperti semaraknya pasar saham dan pasar properti.
Dia menekankan soal UU khusus feri Sewol harus dipecahkan melalui kesepakatan antara partai berkuasa dan oposisi, namun RUU perekonomian tentang hajat kehidupan rakyat harus diloloskan secara terpisah.
Ditambahkannya, jika RUU hajat kehidupan rakyat gagal lolos di sesi parlemen tambahan kali ini, dan pemulihan ekonomi tidak berhasil disulut secara efektif, kondisi masa depan perekonomian Korea Selatan akan sulit pulih.