Kepala Ajudan Keamanan Nasional Kepresidenan, Kim Kwan-jin, untuk pertama kalinya dijadwalkan mengunjungi Washington, Amerika Serikat, selama 3 hari mulai tanggal 15 Agutus, sejak ia mulai menjabat pada bulan Juni.
Kepala Kim sebagai pemimpin diplomatik dan keamanan pemerintah Korea Selatan kini tengah mendapat sorotan di tengah situasi yang rumit, seperti berlangsungnya kontak tertutup antara Washington dan Pyongyang, dan kabar menteri luar negeri Korea Utara akan mengunjungi Washington.
Kim diperkirakan akan bertemu rekannya dari pemerintah Washington, penasehat keamanan nasional Obama, Suzan Rice, untuk membicarakan soal keamanan.
Pejabat pemerintah Seoul menambahkan isu pembicaraan kedua pihak akan terfokus pada langkah lanjutan soal waktu transfer hak kendali operasi masa perang yang tertunda. Secara khusus, keduanya mungkin akan mengatur kembali kebijakan menyeluruh mereka terhadap Korea Utara, termasuk pertemuan tingkat tinggi antar dua Korea, pembukaan kembali tur ke gunung Geumgang dan soal pencabutan sanksi 24 Mei.
Sementara itu, pada tanggal 16 bulan Juli, diketahui pejabat pemerintah Washington secara tertutup sudah mengunjungi Pyongyang dengan menggunakan pesawat militer. Pada akhir bulan September mendatang, Menteri Luar Negeri Korea Utara, Lee Soo-young, juga akan turut hadir dalam sidang umum PBB di New York, setelah 15 tahun.