Layanan Pengawas Keuangan (FSS) meluncurkan investigasi bagi sekitar 20 warga kaya Korea Selatan, termasuk beberapa pemilik konglomerat, yang tertangkap membawa 50 juta dolar atau lebih tanpa melaporkannya.
Otoritas keuangan mengatakan pada hari Senin (22/9/2014) bahwa Shin Kyuk-ho, pendiri dan ketua Lotte Group, dan Lee Soo-young, ketua OCI, adalah diantara mereka yang sedang diselidiki.
FSS kini tengah memeriksa warga Korea Selatan yang membawa setidaknya satu juta dolar uang yang ditransfer tanpa melaporkan jumlahnya. Regulator keuangan mengatakan sudah mendapat daftar bank Korea Selatan tempat transaksi uang tersebut dan menyimpannya.
Daftar ini termasuk Shin dan Lee serta Hwang In-chan, ketua Dae-A Group, dan anak-anak Kim Ho-youn, ketua Binggrae.
FSS mencari tahu dari mana uang itu berasal dan tengah menyelidiki apakah mengikuti proses deklarasi dan tidak melanggar hukum valuta asing.
Saat mentransfer uang senilai 50 ribu dolar atau lebih dari luar negeri ke Korea Selatan, mereka harus menyertakan pernyataan ke bank yang mencakup tujuan membawa uang tersebut.
FSS curiga beberapa diantaranya yang sedang diselidiki membawa uang untuk digunakan sebagai dana kotor atau untuk menghindari pajak. Jika terbukti bersalah, FSS mengatakan pihaknya tidak hanya akan menimpakan denda, tetapi juga menuntut mereka ke pengadilan.