Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Work, mengatakan Washington mempertimbangkan sangat hati-hati penempatan sistem pertahanan anti rudal balistik Amerika Serikat di Korea Selatan, yang dikenal sebagai THAAD.
Di Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington pada hari Selasa (30/09/2014), Work menyebutkan Amerika Serikat kini tengah membahas dengan Seoul untuk menentukan apakah penempatan sistem ini adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Atas kegelisahan Cina dan Rusia, Work menerangkan kepada kedua negara itu bahwa THAAD bukanlah sistem anti rudal balistik strategis. Menurutnya, sistem ini pada dasarnya ditujukan untuk menghadapi ancaman regional.
THAAD merupakan sistem utama dalam sistem pertahanan rudal Amerika Serikat untuk mencegat rudal balistik pasukan musuh pada ketinggian 40 hingga 150 kilometer di udara.