Pemerintah menilai pembicaraan tingkat tinggi akhir pekan lalu menyediakan landasan yang bermakna untuk memperbaiki hubungan antara dua Korea, dan mulai mengambil langkah selanjutnya.
Diperkirakan pemerintah akan mengusulkan reuni keluarga terpisah pada kontak tingkat tinggi ke-2 yang akan berlangsung pada akhir bulan ini. Menteri Unifikasi Ryu Gil-jae mengatakan akan membahas 'langkah istimewa' untuk itu. Dia juga menyatakan akan membahas segala isu terkait seperti sanksi 24 Mei, pariwisata Gunung Geumgang, masalah nuklir, dan sejumlah hal lain di pertemuan tingkat tinggi. Juga, tidak tertutup kemungkinan mereka akan berdialog pada tiap bidangnya.
Harian Chosun Shinbo menekankan kunjungan utusan pejabat pemerintah tingkat tinggi Korea Utara ke Korea Selatan dilakukan atas keputusan Kim Jong-un. Ditambahkan pula, mereka berharap mendapatkan balasan yang pantas dari Korea Selatan.
Sementara itu, Ketua Pertama Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, Kim Jong-un, menyampaikan salam kepada Presiden Park Geun-hye melalui utusan Korea Utara.
Menteri Ryu Gil-jae menyatakan Ketua Komisi Militer Sentral Partai Buruh, Hwang Byeong-seo, menyampaikan salam hangat dari Kim Jong-un saat jamuan makan malam. Ditambahkannya, Ketua Hwang bersikap santun saat menyampaikan salam dari Kim Jong-un dengan berdiri. Itu menunjukkan perubahan sikap Korea Utara pada pertemuan kali ini.
Menteri Ryu juga menjelaskan Kim Yang-gon yang menjabat sebagai Direktur Urusan Unifikasi Partai Buruh memberitahukan tidak ada masalah apapun pada kesehatan Kim Jong-un.