Presiden Park Geun-hye mengungkapkan Korea Selatan selalu siap berdialog dengan Korea Utara, meski menentang keras segala provokasi. Dia mengatakan dua Korea harus menyelesaikan soal pencabutan sanksi lewat dialog yang jujur dan bertanggung jawab pada pertemuan tingkat tinggi.

Mengingat sikap ganda Korea Utara baru-baru ini, Presiden Park Geun-hye menilai berbahaya untuk mengubah lingkungan hubungan antara Korea Selatan dan Utara melalui keputusan yang terburu-buru.

Pada pertemuan kedua Komisi Kepresidenan bagi Persiapan Unifikasi yang digelar pada hari Senin (13/10/2014), Park menyebutkan dialog dua Korea harus dilanjutkan untuk meredakan ketegangan dan mendorong perdamaian di Semenanjung Korea.

Dia menyerukan agar pertemuan tingkat tinggi nantinya digunakan sebagai peluang memperbaiki hubungan antar Korea. Park juga mengatakan untuk menciptakan unifikasi yang damai, pemerintah harus merespons keras segala gerakan yang menggunakan hubungan bilateral untuk tujuan politik.

Dia meminta kepada komisi mengambil langkah konkret demi terwujudnya unifikasi, termasuk mendorong Korea Utara ikut berpartisipasi dalam pembangunan taman perdamaian di zona demiliterisasi.

Bersamaan dengan itu, Park mengatakan Seoul harus meningkatkan bantuan kemanusiaannya kepada Korea Utara untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat di negara serumpun tersebut.