Layanan Forensik Nasional (NFS) telah mengonfirmasi bahwa pekerjaan konstruksi buruk berkontribusi pada kecelakaan konser yang menyebabkan 16 orang tewas setelah runtuhnya jeruji ventilasi di Pangyo, Provinsi Gyeonggi.
Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi, pada hari Senin (27/10/2014), mengatakan menurut analisis awal NFS, struktur penyangga vertikal jeruji tidak bisa menahan berat orang-orang diatasnya, yang membuatnya runtuh.
Dikatakan struktur penyangga hancur karena pengelasan yang tidak bagus dan karena 11 dari 40 baut tidak terpasang cukup kuat.
Meskipun satu sisi penyangga itu tetap menempel di dinding, sisi lainnya dibangun sedemikian rupa sehingga menggantung di udara.
Meski demikian, polisi mengatakan perlu analisis lebih lanjut untuk mengetahui berapa banyak beban yang bisa ditahannya.
Badan kepolisian telah memberlakukan larangan perjalanan bagi sebelas karyawan perusahaan konstruksi yang membangun fasilitas ventilasi dan penyelenggara konser. Sekitar enam pekerja bisa menjadi tersangka dalam kasus tersebut.