Presiden Park Geun-hye meminta Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) membantu membawakan unifikasi damai di Semenanjung Korea.
Dalam pesan yang menandai Commemorative Summit Korea Selatan-ASEAN 2014 yang akan diselenggarakan di Busan pada hari Kamis (11/12/2014), presiden membuat permintaan itu dengan menggarisbawahi bahwa negara ASEAN memiliki hubungan diplomatik dengan dua Korea.
Dia meminta negara-negara anggota ASEAN berperan aktif membujuk Korea Utara menghentikan ambisi nuklirnya dan menjadi anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab.
Park berharap Korea Selatan dan anggota ASEAN akan menjadi mitra yang dapat dipercaya, menjaga keseimbangan dan hubungan saling menguntungkan untuk mewujudkan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan rakyat negara masing-masing.
Dia juga mengumumkan rencana mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara kedua belah pihak, seperti peluncuran dewan bisnis antara Korea Selatan dan perusahaan kecil dan menengah ASEAN, serta membentuk pusat kebudayaan ASEAN di Korea Selatan.
Park juga mengatakan pemerintah Korea Selatan akan berusaha meringankan aturan penerbitan visa Korea Selatan bagi warga negara ASEAN. Dia juga memperkenalkan rencana membangun jaringan antara para pemimpin muda Korea Selatan dengan negara-negara Asia Tenggara.