Pemerintah metropolitan Seoul pada hari Rabu (10/12/2014) mengatakan akan menggabung dua operator layanan subway ibukota pada tahun 2016 untuk mengefisienkan manajemen.
Saat ini, Metro Seoul, yang didirikan tahun 1974, menjalankan subway ibukota jalur 1-4, sementara Seoul Metropolitan Rapid Transit Corporation mengoperasikan jalur 5-8. Perusahaan kedua didirikan tahun 1994, yang membuat dua perusahaan bisa bersaing satu sama lain untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Tetapi sistem tersebut telah mendatangkan kritikan atas alasan inefisiensi manajemen seperti tumpang tindihnya kerja dan biaya tambahan yang muncul dari pembelian perlengkapan kantor terpisah. Utang gabungan dua operator subway diketahui berada pada 4,6 triliun won.
Pemerintah kota Seoul mengatakan merger tersebut akan membantu meningkatkan kesulitan keuangan kedua perusahaan dan meningkatkan daya saing global mereka dengan membuat gabungan perusahaan itu sebagai penyedia layanan transportasi massal terbesar di dunia.
Namun, dinyatakan tidak akan ada PHK pekerja atau restrukturisasi dalam proses penyatuan dua perusahaan.