Tiga tokoh kunci kelas berat partai oposisi Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD berhenti dari kepemimpinan interim partai secara bersamaan pada hari Rabu (17/12/2014), yang secara tidak langsung meluncurkan kompetisi posisi ketua resmi partai.
Anggota parlemen Chung Sye-kyun mengumumkan keputusannya di pertemuan komite darurat partai pada Rabu pagi, dan mengatakan keputusan itu membuka jalan baginya melayani partai dan masyarakat lebih besar.
Anggota parlemen Park Jie-won mengatakan ia telah bekerja keras sebagai anggota komite darurat, dan sekarang ingin berfokus pada peningkatan popularitas partai di masyarakat melebihi Partai Saenuri.
Anggota parlemen Moon Jae-in, yang mantan calon presiden, mengatakan masyarakat mempertanyakan apakah partai oposisi mampu memenuhi perannya sebagai oposisi utama dan mengambil alih kekuasaan dari Partai Saenuri. Dia mengatakan konvensi nasional partai harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Diketahui tiga anggota parlemen tersebut akan menyampaikan pengunduran resmi mereka pada pemimpin partai minggu depan.
Sementara itu, Lee In-young, salah satu anggota faksi di Partai Koalisi Politik dan Demokrasi Baru yang terdiri dari anggota parlemen muda, mengadakan konferensi pers di hari Rabu dan mengumumkan upayanya untuk memimpin partai.
Partai oposisi dijadwalkan akan mengadakan konvensi nasional pada 8 Februari untuk memilih pemimpin baru.