Seorang tenaga medis Korea Selatan yang dievakuasi dari Sierra Leone karena dikhawatirkan tertular epidemi virus Ebola yang mematikan, dinyatakan negatif dalam tes darah pertama.

Menurut Rumah Sakit Charite di Berlin, Jerman, tenaga medis itu kini tengah dalam kondisi baik, dan tidak menunjukkan gejala infeksi apapun, seperti demam. Di tengah hasil keputusan negatif itu, dia kini menjalani beragam pemeriksaan akurasi tambahan.

Pihak rumah sakit mengatakan meski jari tenaga medis itu tampak sedikit bekas disentuh jarum suntik, namun tidak mengeluarkan darah dan kondisinya stabil.

Ditambahkannya, pekerja medis itu akan terus dikarantina dan dipantau selama masa inkubasi Ebola, 3 minggu dari tanggal 30 Desember, yang menjadi masa kemungkinan terinfeksi.

Pihak rumah sakit menyiapkan 3 tim penanganan medis, yakni tim diagnosis, tim pemeriksaan, dan tim analisis. Mereka akan memfokuskan diri pada perubahan suhu tubuh tenaga medis tersebut.