Ketua partai berkuasa menyerukan reformasi struktural yang berani dan cepat sebagai langkah fundamental untuk menopang perekonomian.
Selama konferensi pers Tahun Baru pada hari Rabu (14/1/2015), ketua partai berkuasa, Partai Saenuri, Kim Moo-sung, mengatakan indikator ekonomi dan sosial Korea Selatan kini sama dengan Jepang pada awal 1990-an saat mengalami resesi berkepanjangan yang mencengkeram negara pulau tersebut.
Ia mengatakan menahan-nahan reformasi lebih lama bagi masyarakat akan menyebabkan Korea Selatan secara umum akan menderita kemerosotan lebih buruk dibanding Jepang, dan meminta mengambil pelajaran dari preseden Jepang.
Kim mengatakan dia sangat setuju dengan keyakinan Presiden Park Geun-hye bahwa tahun ini adalah masa emas bagi revitalisasi ekonomi.
Ia mengatakan gerakan reformasi pemerintahan di empat bidang utama di ketenagakerjaan, keuangan, pendidikan, dan sektor publik adalah sangat mungkin melalui kompromi sosial besar.
Dalam konferensi pers itu, ketua partai juga berjanji mereformasi sistem pensiun pejabat publik dalam semester pertama tahun ini. Dia berjanji partai berkuasa tidak akan menghindari tanggung jawabnya dan menggunakan semua kekuatan di tahun 2015 untuk menghidupkan kembali perekonomian.