Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah memanggil atase militer Jepang untuk memprotes klaim teritorial Tokyo seputar Pulau Dokdo.

Seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan atase yang bekerja di Kedutaan Besar Jepang di Seoul membawa 50 eksemplar buku putih pertahanan Jepang versi ringkas dalam bahasa Korea ke Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada tanggal 13 Januari lalu yang memasukkan Pulau Dokdo sebagai teritorial Jepang. Kemudian, buku putih itu dikembalikan ke Kedutaan Besar Jepang.

Pejabat Korea Selatan mengatakan atase militer Tokyo dipanggil Kementerian Pertahanan Seoul pada Rabu pagi (21/1/2015) untuk menerima peringatan agar tidak mengulangi tindakan yang tidak terpuji tersebut.

Sejak pertengahan tahun 2000-an, Tokyo mengangkat klaim teritorial atas Pulau Dokdo yang berada di Laut Timur Korea Selatan dalam buku putih pertahanan tersebut. Namun, ini adalah pertama kalinya didistribusikan terjemahan dalam bahasa Korea.