Jumlah uang yang dikeluarkan warga Korea Selatan belajar di luar negeri telah turun ke level terendah dalam sembilan tahun.
Bank Sentral Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa (3/2/2015) bahwa pengiriman uang untuk membiayai studi anak-anaknya di luar negeri berada di 3 miliar 702,1 juta dolar pada tahun lalu, turun 14 persen dari tahun sebelumnya.
Ini adalah jumlah terendah setelah 3 miliar 380,9 juta dolar di tahun 2005.
Kemerosotan ekonomi berkepanjangan dikatakan menurunkan pengiriman uang rumah tangga Korea Selatan ke anak-anak mereka yang belajar di luar negeri.
Menurut Departemen Pendidikan, jumlah warga Korea Selatan belajar di luar negeri adalah 219.500 orang di tahun lalu, turun 3,3 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini mencolok, khususnya di negara-negara dengan perumahan dan pendidikan berbiaya tinggi, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.
Warga Korea Selatan juga mengeluarkan dana lebih sedikit bagi pendidikan anak di sekolah-sekolah khusus.
Bank sentral mengatakan data yang dikumpulkan dari perusahaan kartu kredit menyimpulkan rumah tangga Korea Selatan menghabiskan 8 triliun 37,3 miliar won pada biaya sekolah khusus antara Januari dan November, turun 0,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.