Nominator PM baru, Lee Wan-koo, meminta maaf atas dugaan melakukan penekanan pada media massa.
Dalam rapat dengar pendapat parlemen di hari Selasa (10/2/2015), Lee mengatakan dia melakukan introspeksi atas kesembronoan dan kekurangperhatian dirinya yang menyinggung masyarakat dan media.
Nominator Lee menyatakan ia meyakini media massa sangatlah penting, yang membuatnya lebih baik memilih ‘media tanpa pemerintah’ ketimbang ‘pemerintah tanpa media’.
Ia menyadari, saat proses dengar pendapat parlemen, ia harus mempertimbangkan segala hal sesuai dengan emosi dan kaca mata masyarakat. Ditambahkannya, dia meminta maaf atas kekurangan dirinya.