Partai berkuasa, Saenuri, dan partai oposisi, Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD, pada hari Kamis (12/2/2015), sepakat akan mengesahkan mosi penunjukan nominator PM Lee Wan-koo pada tanggal 16 Februari mendatang.
NPAD mengusulkan sesi pleno untuk mengesahkan mosi penunjukkan PM itu, setelah dilakukan upaya kompromi oleh Ketua Majelis Nasional, Chung Ui-hwa. Saenuri kemudian membuka pertemuan darurat komisi anggota tertinggi partainya dan memutuskan menerima saran NPAD.
Sebelumnya, Partai Saenuri menegaskan partai berkuasa dan oposisi harus menggelar sesi pleno pada hari Kamis ini, sebagaimana kesepakatan sebelumnya, sementara NPAD meminta penundaan.