Peringatan adanya pasir kuning dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam 4 tahun setelah sebaran pasir kuning yang menyelimuti seluruh penjuru Korea Selatan selama 2 hari itu berlanjut.

Pasir kuning terbawa dari pulau-pulau di Laut Barat mulai hari Minggu siang (22/02/2015), dan kemudian meluas ke sebagian besar penjuru wilayah Korea Selatan.

Pasir kuning pada musim dingin ini diperkirakan akan terus berlanjut pada hari Senin tgl. 23 Februari.

Pasir kuning tebal di musim dingin yang datang diluar dugaan tersebut diakibatkan tidak turunnya salju di wilayah gurun pasir di Mongolia dan belahan utara Cina pada musim dingin kali ini. Ditambah dengan adanya badai pasir raksasa, dipicu tekanan udara rendah yang kuat, membawanya ke Semenanjung Korea seiring tiupan angin barat laut.

Kandungan debu kuning yang terjadi di musim dingin, dinyatakan lebih berbahaya bagi tubuh manusia jika dibandingkan dengan debu kuning di musim semi, karena terkontaminasi polutan seperti logam berat.

Badan Meteorologi Korea Selatan meminta kepada masyarakat untuk menahan diri dari kegiatan di luar ruang, terutama bagi lansia dan penderita penyakit pernafasan.