Korea Selatan dan Cina menyetujui rancangan awal FTA atau perdagangan bebas antara kedua negara itu.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menyatakan delegasi dua pemerintah telah menyetujui rancangan awal itu pada hari Rabu ini (25/2/2015) dan saling bertukar surat perjanjian tentang isi perdagangan bebas kedua negara.
Dalam 20 tahun ke depan, Cina akan mencabut tarif sebesar 91% terhadap produk impor dari Korea Selatan. Sementara itu, Korea Selatan juga akan menghapus tarif sebesar 92% terhadap produk impor dari Cina, kecuali hasil pertanian.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menjelaskan bahwa kedua pihak akan mengambil langkah lanjutan untuk bidang industri yang diperkirakan mengalami kerugian di sektor manufaktur kecil di dalam semester pertama tahun ini.
Versi bahasa Inggris untuk naskah Perjanjian FTA yang disetujui dalam tahap awal ini telah dibeberkan kepada umum di situs Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya. Namun, versi naskah FTA berbahasa Korea baru akan dibeberkan setelah penandatanganan yang resmi selesai dilakukan.
Sementara itu, dua pemerintahan akan melakukan penandatanganan resmi untuk FTA di dalam semester pertama tahun ini. Jika mendapatkan persetujuan parlemen setelah penandatanganan resmi, maka FTA baru akan diberlakukan.
Pemerintah menyatakan pihaknya berupaya untuk mempercepat waktu diberlakukannya FTA antara Korea Selatan dan Cina untuk memberikan efek ekonomi yang besar.