Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah perluas layanan kesehatan jarak jauh

Write: 2015-02-26 15:28:30

Pemerintah akan menaikkan jumlah pelayanan kesehatan jarak jauh (tele-medicine) mulai bulan Maret.

Pada pengarahan gabungan pada hari Kamis (26/02/2015), Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan dan kementerian pertahanan mengatakan mereka akan menanamkan modal sebanyak 9 miliar won untuk mengoperasikan palayanan kesehatan jarak jauh di 140 lokasi, meningkat dari 18 lokasi saat ini, termasuk rumah sakit, pasukan militer dan fasilitas kesehatan Korea Selatan di luar negeri.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan memprediksi dengan mengambil langkah ini, sekitar 1.800 pasien bisa menerima pelayanan kesehatan jarak jauh di klinik lingkungan dan pusat-pusat kesehatan masyarakat.

Namun, Asosiasi Medis Korea Selatan (KMA) dan kelompok sipil menentang perluasan praktek layanan kesehatan jarak jauh. KMA menyebut kurangnya enkripsi data, menjadikan pelayanan telemidicine rentan terhadap kebocoran informasi medis pribadi.

Kelompok sipil juga memprotes perluasan pelayanan kesehatan jarak jauh bisa mendorong komersialisasi pelayanan medis, dan harus dioperasikan hanya bagi penyandang cacat atau masyarakat yang tinggal di daerah yang berjarak jauh.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >