Presiden Park Geun-hye menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Raja Qatar, Emir Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani pada 8 Maret 2015, untuk mendiskusikan soal partisipasi perusahaan lokal dalam proyek pembangunan infrastruktur Piala Dunia senilai 100 triliun won.

Pada KTT di Qatar, yang berlangsung setelah 4 bulan, Park meminta dukungan Qatar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam proyek itu, dan Raja Tamim menyebutkan keinginannya untuk mendahulukan keikutsertaan perusahaan Korea Selatan dalam proyek tersebut.

Perusahaan-perusahaan Korea Selatan tengah mempersiapkan atau menawarkan sejumlah proyek senilai 45 triliun won untuk membangun jalan, jembatan, jalur kereta api jarak jauh, dan stadion bagi ajang olahraga internasional.

Pada KTT itu, kedua pemimpin juga menyepakati akan mempercepat investasi permodalan Qatar di pasar Korea Selatan. Ditambah pula, keduanya sependapat akan memperbesar aktivitas pemuda Korea Selatan di bidang jasa di Qatar, termasuk penerbangan.

Menyusul pertemuan tingkat tinggi, kedua negara menandatangani memorandum kesepahaman (MOU) mengenai kerja sama pelatihan ahli nuklir. Keduanya juga mencapai tiga MOU tambahan untuk kerja sama di bidang pendidikan, wisata, dan pelatihan diplomat.

Pada forum bisnis antara Korea Selatan dan Qatar, sebagai jadwal terakhir dalam lawatannya ke Qatar, kedua negara juga mencapai MOU mengenai kerja sama pembukaan rumah sakit dan pusat pemeriksaan kesehatan di Qatar.