Polisi yang tengah menyelidiki kasus penyerangan duta besar AS, memastikan tindakan penyerangan itu menguntungkan musuh berdasarkan 10 materi yang disita dari kantor penyerang Kim Ki-jong.
Markas besar investigasi, pada hari Senin (9/3/2015), menyatakan telah menerima hasil evaluasi atas 30 materi yang disita pada tanggal 6 Maret, dan 10 diantaranya dibenarkan pro-Korea Utara.
Dalam materi yang disebut pro-Korea Utara, terlihat buku ‘teori seni film’ yang dibuat mantan pemimpin tertinggi Kim Jong-il dan ‘kuliah ideologi politik’ yang digunakan dalam pendidikan ideologi mandiri di Korea Utara.
Berdasarkan hal itu, polisi akan memfokuskan pada pembuktian motif Kim. Meskipun Kim mengatakan tindakannya itu dilakukan saat ia kehilangan kontrol diri dengan upaya tidak terencana untuk membunuh duta besar, namun polisi memutuskan ia sengaja melakukan upaya pembunuhan, dengan mempertimbangkan setidak-tidaknya 2 kali serangan kepada Duta Besar Lippert dan penggunaan pisau buah yang lebih berbahaya daripada cutter kecil.
Sementara itu, Dubes Lippert yang tengah dirawat di rumah sakit selama 5 hari, dilaporkan berangsur pulih dan akan keluar dari rumah sakit pada hari Selasa besok (10/3/2015).