Beragam peristiwa memperingati 5 tahun tenggelamnya kapal laut Korea Selatan, Cheonan, digelar di seluruh penjuru negara pada hari Rabu (25/3/2015).

Upacara peringatan di pemakaman nasional Daejeon, berlangsung dengan diikuti 5.000 peserta, termasuk anggota keluarga korban dan tokoh-tokoh dari seluruh lapisan masyarakat.

Dalam pidato peringatannya, Presiden Park Geun-hye menyerukan agar militer Korea Selatan harus lebih awal mencegah kemungkinan provokasi musuh dan juga menyediakan kekuatan pertahanan nasional untuk menang. Ia berharap insiden tragedi itu tidak akan terjadi lagi, yang didasari kemampuan pencegahan perang yang kuat dan aliansi erat Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Presiden Park juga mendesak Korea Utara meninggalkan pengembangan senjata nuklirnya. Ditambahkannya, jika Korea Utara sungguh-sungguh mengubah dirinya, ini akan bisa menciptakan Semenanjung Korea yang baru.

Ia mengungkapkan seluruh rakyat Korea Selatan dan Utara semestinya menciptakan unifikasi yang membahagiakan, agar korban prajurit Cheonan tidak sia-sia.

Sementara itu, sejumlah acara peringatan berlangsung di setiap kota dan kabupaten, seperti pameran foto keamanan. Pada hari Kamis sore (26/3/2015), juga digelar upacara penghormatan korban di perairan lepas Laut Barat tempat kapal Cheonan ditembak, dihadiri anggota keluarga korban bersama prajurit yang masih hidup.