Menurut laporan mengenai tren harga konsumen yang dirilis Kantor Statistik, harga konsumen Korea Selatan pada bulan Maret naik 0,4% jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Angka itu menunjukkan kenaikan yang paling rendah dalam 15 tahun 8 bulan, sejak bulan Juli tahun 1999.
Namun, harga konsumen itu tampak mengalami penurunan, bila mempertimbangkan kenaikan harga rokok yang berdampak memicu peningkatan harga konsumen lebih dari 0,5%.
Persentase peningkatan harga konsumen terus berada di kisaran 0% selama 4 bulan, setelah mencetak 0,8% pada bulan Desember tahun lalu.
Kantor Statistik Nasional menerangkan jatuhnya harga minyak dunia yang juga mendorong turunnya harga gas, mengakibatkan penurunan harga konsumen secara keseluruhan.
Kementerian Strategi dan Keuangan mengungkapkan tingkat harga konsumen yang rendah itu masih belum memunculkan kekhawatiran deflasi, karena harga dasar masih dalam standar internasional, kecuali harga energi dan makanan yang naik 2,3% dibanding satu tahun lalu.
Kementerian menilai harga minyak yang memicu rendahnya harga konsumen mulai menjadi stabil, dan bahkan tampak berdampak pada pemulihan ekonomi riil, yang akan meningkatkan tekanan pada harga konsumen.