Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) menerobos level 2.100 poin dalam 44 bulan sejak tanggal 2 Agustus 2011. Indeks KOSPI tanggal 14 April 2015 mencatat 2.111,72, naik 12,80 poin dibanding hari sebelumnya. Indeks KOSDAQ juga mencatat 684,97 poin dengan penurunan 4,42 poin.
Alasan utama kenaikan harga saham karena negara-negara maju melepas uang mereka untuk memulihkan kondisi ekonomi.
Investasi melemah, akibat kenaikan suku bunga standar Federal Reserve System AS yang diprediksi bulan Juni ini, kembali ditunda akibat lambannya kecepatan pemulihan kondisi ekonomi AS.
Pada alasan domestik, muncul prediksi bahwa Bank Sentral Korea Selatan (BOK) akan menurunkan suku bunga standar sekali lagi, yang membuat harga saham naik.
Namun, para investor harus mencermatinya karena stagnasi kondisi ekonomi tetap ada, dan juga ada varian lain seperti penurunan kembali harga saham saat kenaikan suku bunga AS terlihat jelas.