Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

DPR debatkan kemungkinan pengunduran diri PM

Write: 2015-04-15 16:14:26

Sejalan penyelidikan terhadap "daftar Sung Woan-jong," muncul suara-suara menyerukan Perdana Menteri Lee Wan-koo mengundurkan diri. Seorang anggota parlemen partai oposisi mengambil langkah lanjutan dengan membahas kemungkinan pemakzulan perdana menteri, yang diduga menerima uang dari pengusaha almarhum.

Pada pertemuan anggota dewan tertinggi dan anggota parlemen kunci lainnya pada hari Rabu (15/4/2015), Ketua Partai Saenuri, Kim Moo-sung, menyerukan pendekatan lebih hati-hati.

Tapi, anggota parlemen partai pro-Lee Myung-bak ini mulai membahas terbuka soal pengunduran diri sukarela pimpinan Kabinet, yang dituduh pengusaha almarhum menerima dana ilegal.

Di antara mereka, anggota parlemen Lee Jae-oh mendesak kedelapan politisi yang disebutkan dalam memo untuk mundur. Jika mereka yang tertuduh ragu membuka pikirannya, anggota parlemen garis keras itu mendesak partainya melakukan tindakan tegas terhadap mereka.

Kim Moon-soo dari Partai Saenuri, yang memimpin komite khusus partai pada inovasi konservatif, juga mendesak perdana menteri mengambil keputusan. Anggota parlemen Kim Yong-tae meminta perdana menteri mengundurkan diri dan menyerahkan tugas-tugasnya ke kepala staf kepresidenan.

Oposisi utama Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD memberikan tekanan tambahan kepada perdana menteri.

Ketua oposisi utama, Moon Jae-in, menegaskan Majelis Tinggi bangsa ini akan kehilangan muka jika perdana menteri berkuasa menerima penyelidikan kejaksaan.

Anggota Majelis Tinggi NPAD, Jung Chung-rae, mengeluarkan siaran pers, mengatakan ia akan mempertimbangkan memakzulkan perdana menteri jika tidak mundur secara sukarela. Jung menegaskan bantahan Lee atas tuduhan pada sesi interpelasi Majelis Nasional saat ini adalah tindakan sumpah palsu yang membenarkan sebuah pemakzulan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >