Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, yang sedang melawat ke Peru, yang menjadi negara kedua dalam lawatan ke 4 negara di Amerika Latin, mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan mitranya Ollanta Humala, pada tanggal 21 April.

Kedua pucuk pimpinan bertukar pandangan mengenai cara-cara multifaset dalam hubungan kerja sama bilateral untuk mengembangkan industri bernilai tambah tinggi, seperti medis, pemerintahan elektronik, keamanan, dan infrastruktur.

Usai pertemuan, kedua pimpinan menghadiri upacara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) kerja sama di bidang medis, industri tenaga listrik, dan ekonomi kreatif.

Istana Cheongwadae mengatakan keduanya telah menandatangani total 20 persetujuan, dan berharap perusahaan-perusahaan Korea Selatan bisa masuk dalam proyek pembangunan kawasan komprehensif petrokimia di Peru, konstruksi subway jalur 3 dan 4 di Kota Lima, proyek restorasi Sungai Rimac, dan rencana perbaikan jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik.

Presiden Park juga ikut serta dalam pementasan gabungan musik rakyat Korea dan Peru, dan juga forum bisnis kedua negara. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan kerja sama ekonomi bilateral untuk mencapai eksistensi dan kemakmuran bersama-sama.

Selain itu, dalam pertemuan dengan ketua Majelis Nasional Peru, Park meminta perannya untuk mendorong kerja sama kedua negara dan juga memberi perhatian khusus bagi masyarakat warga Korea Selatan di negara setempat.