Presiden Park Geun-hye mengatakan menyesal karena melukai hati warganya dengan pengunduran Perdana Menteri Lee Wan-koo.
Dalam pesan terhadap warga Korea Selatan yang disampaikan melalui Sekretaris Pers Senior Kepresidenan, Kim Sung-woo, di hari Selasa (28/4/2015), dia menerima pengunduran diri PM Lee untuk meminimalkan kekosongan urusan kenegaraan.
Presiden Park menyatakan korupsi dilarang hidup di masyarakat, dan dunia politik harus direformasi melalui pemberantasan segala korupsi, penyimpangan, dan ketidakadilan. Ditambahkannya, jika masih ada dugaan sekecil apa pun yang tersisa setelah penyidikan kejaksaan usai, dia tetap akan menghadirkan penasihat penyidik independen melalui persetujuan partai berkuasa dan oposisi.
Presiden Park menekankan, pemerintah sekarang membatasi grasi untuk menegakkan konstitusi, dan secara khusus, grasi bagi pengusaha dimungkinkan melalui kesepakatan nasional.
Menurutnya, politik Korea Selatan harus terbebas dari pertikaian politik agar dapat kembali terlahir sebagai politik demi kepentingan masyarakat. Dia juga meminta pelolosan rancangan undang-undang hajat kehidupan rakyat untuk menciptakan lapangan kerja bagi kalangan muda dan reformasi undang-undang pegawai negeri.