Tim khusus kejaksaan yang menginvestigasi dugaan suap almarhum mantan Presiden Keangnam Enterprises, Sung Woan-jong, berhasil menemukan dana 102 juta won yang sumbernya tidak jelas di rekening bank Gubernur Gyeongsang Selatan, Hong Joon-pyo, menjelang bulan Juni 2011, ketika ia mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Partai Nasional Raya.
Kejaksaan menegaskan Gubernur Hong menggunakan dana 102 juta won tersebut sebagai donasi dalam pemilihan ketua, setelah sebelumnya dimasukkan ke rekening pribadinya pada tanggal 23 Juni 2011.
Kejaksaan mencurigai dana tersebut berhubungan dengan suap 100 juta won dari almarhum mantan Presiden Sung dan mencecar Gubernur Hong pada tanggal 8 Mei lalu saat diperiksa. Namun, dia tidak menjawabnya secara tegas.
Gubernur Hong melalui halaman facebook menyatakan 102 juta won adalah uang yang diperoleh dari kegiatannya sebagai pengacara selama 10 tahun dan uang yang dikumpulkan isterinya, diantara sisa biaya yang ia terima saat menjabat ketua fraksi partai berkuasa tahun 2008 lalu.
Menurut Hong, isterinya memiliki simpanan sebesar 300 juta won pada bulan Juni tahun 2011, dan menyerahkan 102 juta won sebagai donasi kompetisi. Dia mengatakan masih tersisa 105 juta won di rekeningnya. Namun, ia mengatakan dana itu bukan hasil penyelewengan, walaupun ada kesalahan prosedural saat mendaftarkan aset.