Pembicaraan soal krisis beredar di produsen ponsel pintar terbesar dunia, sejak Ketua Lee Kun-hee menderita serangan jantung setahun lalu dan pendapatan di Samsung Electronics anjlok.

Tetapi kekhawatiran anaknya Lee, Wakil Ketua Jay Y. Lee, telah sedikit membaik, untuk sementara ini, setelah Samsung baru-baru ini kembali ke posisi teratas di pasar ponsel pintar dan bisnis semikonduktornya telah menapakkan kaki kembali.

Pada kuartal pertama, laba operasional Samsung turun hampir 30 persen dari tahun lalu menjadi 5,98 triliun won, tapi itu mengalami kenaikan sekitar 13 persen dari tiga bulan sebelumnya.

Selama setahun lalu, raksasa elektronik Korea Selatan ini telah menjual empat afiliasinya yang menghasilkan profit rendah dan memasang pabrik semikonduktor baru di Provinsi Gyeonggi dengan rencana menyuntikkan 15,6 triliun won ke dalam proyek hingga 2017.

Sejak Mei lalu, Samsung juga telah mengakuisisi delapan perusahaan asing, yang jumlah perusahaannya itu hampir sama dengan gabungan perusahaan yang dibeli di tahun 2012 dan 2013.

Banyak di antara perusahaan itu, termasuk perusahaan pemula rumah pintar SmartThings dan penyedia pembayaran mobile LoopPay, terlibat dalam Internet untuk Segala dan bisnis teknologi keuangan.

So Hyun-chul, analis di Shinhan Investment, memuji Samsung atas akuisisinya dan penyelesaian sengketa paten dengan Apple.

Namun, kekhawatiran tetap muncul karena perusahaan hanya membuat sedikit kemajuan dalam menemukan momentum pertumbuhan baru untuk mengatasi persaingan sengit di pasar ponsel pintar dan alat rumah tangga global.

Terjepit antara pasar kelas atas yang didominasi Apple iPhone dan kelas bawah yang dipimpin perusahaan Cina yang menawarkan harga kejam, posisi Samsung di pasar ponsel pintar masih goyang.

Kim Kab-lae, seorang peneliti di Institut Pasar Modal Korea, setuju bahwa Wakil Ketua Lee mungkin telah berhasil mengelola krisis terbaru ini, tetapi belum mampu mengamankan mesin pertumbuhan barunya.

Analis juga mengatakan Lee perlu menyelesaikan kontroversi soal ia mengumpulkan kekayaan yang sangat besar dengan mendapatkan saham afiliasi Samsung berharga murah.