Penembakan meriam Korea Utara yang muncul di hari Rabu malam (13/05/2015), dianalisis sebagai keinginan negara komunis itu memamerkan kebisaannya menembak di saat malam.
Dalam pengarahan rutin pada hari Kamis (14/05/2015), Jubir Kementerian Pertahanan Kim Min-seok mengutarakan pasukan Korea Utara belum pernah sebelumnya melakukan penembakan di malam hari seperti itu.
Jubir Kim menerangkan Korea Utara tampak berupaya meningkatkan kemampuan penembakan di malam hari dan juga memamerkannya.
Kim mendesak Korea Utara menahan diri dari melakukan tindakan provokatif, seperti penembakan malam tersebut. Militer disebutnya tetap dalam kesiagaan penuh menghadapi provokasi lain dari Korea Utara.
Otoritas militer Korea Selatan memperkuat kewaspadaan atas kemungkinan penembakan lanjutan Korea Utara ke arah Pulau Yeongpyong, menyusul tembakan di 2 lokasi sekitar Pulau Baekryong pada hari Rabu kemarin.