Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan pada hari Rabu (27/05/2015) bahwa seorang dokter berusia 50-an tahun tertular MERS setelah merawat pasien terinfeksi pertama.
Dokter tersebut menerima pengujian genetik setelah mengalami demam tinggi dan dibenarkan terinfeksi MERS.
KCDC melakukan tes tambahan terhadap seorang dokter lain, seorang perawat, dan seorang pria yang memakai kamar bersama di rumah sakit dengan pasien terinfeksi. Seluruh hasil tes ketiganya negatif.
Pasien MERS pertama Korea Selatan tahun ini terdeteksi pada tanggal 20 Mei, dan jumlah pasien tertular MERS telah menjadi 5 orang.