Dokter mengonfirmasi tiga kasus baru MERS, atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah, di Korea Selatan, sehingga total kasus pada hari Senin (1/6/2015) menjadi 18.
Otoritas kesehatan mengatakan semua tiga kasus infeksi terbaru itu setelah berada di bangsal rumah sakit yang sama dengan pasien pertama antara tanggal 15 dan 17 Mei.
Salah satunya adalah seorang pria berusia 40-an tahun dan yang lainnya adalah seorang wanita berusia 70-an tahun. Pasien ketiga, seorang pria berusia 40 tahun, adalah putra dari seorang pasien yang telah dirawat di rumah sakit itu.
Sebanyak 15 orang yang berada di rumah sakit yang sama dengan pasien pertama kini telah terinfeksi MERS.
Untuk mencegah infeksi baru, otoritas kesehatan berencana melakukan karantina dan mengamati warga lansia dan orang-orang dengan penyakit kronis seperti diabetes yang berkontak dengan pasien terinfeksi.
Sementara itu, hasil tes akhir bagi seorang prajurit, yang dikarantina setelah kontak dengan pasien MERS selama cuti, dinyatakan negatif.