Dua warga Korea Selatan meninggal dunia akibat terinfeksi MERS atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah, setelah pasien pertama muncul 13 hari lalu.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, pada hari Selasa (02/06/2015), mengatakan hasil tes genetik pada seorang wanita berusia 58 tahun yang meninggal karena sulit bernafas akibat asma saat dirawat di sebuah rumah sakit di Provinsi Gyeonggi, pada hari Senin (01/06/2015), dinyatakan positif MERS.
Wanita itu telah mengadakan kontak dengan pasien MERS pertama selama 3 hari sejak tanggal 15 Mei, dan kondisinya memburuk setelahnya.
Korban lain meninggal setelah diketahui tertular penyakit itu pada tanggal 28 Mei. Pasien itu dirawat di bangsal rumah sakit yang sama dengan pasien pertama dan kemudian sempat dirawat di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.
Kementerian Kesehatan juga memastikan terdapat 6 kasus MERS tambahan. Dua orang tertular bukan dari kasus primer, tetapi melalui transmisi ketiga yang tertular dari pasien ke-16. Empat kasus lain adalah pasien atau anggota keluarga mereka yang sempat berkontak dengan kasus pertama di rumah sakit.
Kini ada 25 orang yang dikonfirmasi terjangkit MERS di Korea Selatan dan dua pasien meninggal.