Institut Strategi Internasional Inggris (IISS) mengeluarkan laporan kekuatan militer internasional terbaru, dan menyebut Korea Utara mempunyai 2 kapal patroli yang dapat memuat helikopter anti kapal selam.
Dalam foto satelit yang diambil di Pelabuhan Rajin, Korea Utara, tampak sebuah kapal patroli dengan panjang 76 m, berbobot 1.300 ton, dan mempunyai fasilitas pendaratan helikopter anti kapal selam.
Selama ini, Korea Utara diketahui memfokuskan diri menguatkan kemampuan daya serangnya. Namun, ini menjadi pertama kalinya tampak upaya menguatkan kekuatan pertahanan militernya dengan mengembangkan kemampuan mencari kapal selam musuh.
Sejumlah analis mengatakan kapal patroli tersebut diperuntukkan menjaga peluncur misil balistik kapal selam (SLBM) Korea Utara dari kapal selam Korea Selatan.
Menurut pejabat militer Korea Selatan, Korea Utara memiliki kapal patroli dengan fasilitas pendaratan helikopter. Namun, kapal patroli anti kapal selam atau helikopter anti kapal selam Korea Utara belum pernah terlihat beroperasi.