Seorang remaja pria siswa SMP 16 tahun dari Seoul dikonfirmasi terjangkit MERS setelah pertama menunjukkan gejalanya pada Senin lalu (1/6/2015), dan menjadi remaja pertama yang terinfeksi virus mematikan.
Dia sempat dirawat di ruang gawat darurat Samsung Medical Center sejak 27 Mei setelah menjalani operasi. Setelah mengetahui ia tertular penyakit itu, dokter menempatkannya di ruang karantina di rumah sakit.
Kementerian Pendidikan mengatakan tidak ada siswa lain yang tertular penyakit dari remaja tersebut.
Jumlah sekolah ditutup karena wabah MERS terus menanjak setelah kantor dinas pendidikan dari Seoul, Provinsi Gyeonggi dan Daejeon memerintahkan sejumlah sekolah untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar.
Dinas Pendidikan Metropolitan Seoul memerintahkan 120 TK dan SD di Kabupaten Gangnam dan Seocho untuk ditutup sampai hari Rabu. Mereka juga menginstruksikan terus memantau suhu semua siswa.
Di tujuh wilayah di Provinsi Gyeonggi, termasuk Suwon dan Yongin, sekitar 1.200 TK, sekolah untuk anak-anak cacat serta SD, SMP, dan SMA telah ditutup sementara hingga hari Jumat (12/6/2015).
Di Daejeon, sekitar 110 TK dan SD telah ditutup sementara.
Akibatnya, lebih dari 1.800 sekolah telah ditutup di seluruh wilayah akibat wabah ini.