Sejumlah situs propaganda Korea Utara yang memiliki server di Cina tidak bisa diakses selama lebih satu minggu.
Situs propaganda Korea Utara, termasuk Uriminzokkiri dan Ryukyung, tidak bisa diakses selama 8 hari sejak tanggal 4 Juni lalu. Kesemua situs tersebut memiliki server di Shenyang, Cina. Namun, situs lain yang menggunakan domain resmi Korea Utara '.kp' masih bisa diakses.
Pejabat pemerintah Korea Selatan menyatakan server di Cina diperkirakan mengalami masalah, namun penyebab yang jelas belum diketahui.
Sebelumnya, situs web Korea Utara dengan server di Korea Utara maupun luar negeri mengalami ketidakstabilan akses bergantian selama hampir 10 hari sejak menerima serangan dunia maya di bulan Desember lalu.
Saat itu, Korea Utara menunjuk AS sebagai dalang penyerang server Korea Utara, namun AS tidak membantah dan juga tidak mengakuinya.
Pihak Korea Utara belum mengeluarkan pernyataan resmi atas gangguan jaringan internet kali ini.