Akibat kekeringan serius yang terjadi di bagian tengah Korea Selatan, jumlah debit air di bendungan aliran sungai Han juga semakin berkurang, membuat bendungan pembangkit listrik mulai mendistribusikan airnya untuk sementara waktu.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi menyatakan telah mengoperasikan manajemen bersama bendungan PLTA Sungai Han dan dua bendungan multifungsi, yakni Bendungan Soyanggang (Sungai Soyang) dan Bendungan Chungju, sejak tanggal 11 Juni 2015 untuk memasok air yang semakin berkurang. Pengoperasian darurat ini akibat kekeringan yang merupakan pertama kali dalam sejarah Korea Selatan.
Manajemen bersama ini merupakan bentuk pendistribusian sebagian air bendungan PLTA ke bendungan multifungsi untuk meningkatkan debit distribusi air yang dibutuhkan.
Bendungan Soyanggang dan Bendungan Chungju mengurangi jumlah penyaluran debit air hingga 82 ton dari sebelumnya 132 ton.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi berharap pengoperasian manajemen bersama kali ini akan memenuhi kekurangan kebutuhan air pertanian hingga 21 hari ke depan. Namun, pihaknya juga mempertimbangkan berbagai langkah lainnya untuk menghadapi kekeringan yang terus berlangsung.