Bank Sentral Korea Selatan mengadakan pertemuan Komisi Kebijakan Keuangan bulanan pada hari Kamis (11/06/2015) dan memangkas rasio suku bunga acuan dari 1,75% menjadi 1,5%.
BOK menurunkan rasio sebelumnya dari 2% menjadi 1,75% di bulan Maret. Dengan keputusan terakhir dalam 3 bulan, suku bunga acuan dalam negeri berada di titik terendah, lebih rendah 0,5% poin dibanding bulan Februari tahun 2009 yang sempat menyentuh terendah 2,0% saat kemunculan krisis keuangan.
Pergerakan itu dipicu kecemasan atas pemulihan ekonomi yang melamban dan kemerosotan yang tak terduga akibat penularan sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS). Ditambah pula, pemangkasan itu juga dipengaruhi prediksi penaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat di tahun ini.
Dengan pemangkasan baru suku bunga ini, kemunculan kekhawatiran kecepatan peningkatan utang rumah tangga akan semakin cepat, yang bisa menjadi unsur risiko di pasar keuangan lokal.