Surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun, pada hari Selasa (16/06/15), mengabarkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ikut mengawasi latihan Angkatan Laut di perairan Laut Timur yang dilakukan hari Senin subuh (15/6/2015) pukul 3.00 dini hari, bertepatan dengan 15 tahun deklarasi bersama 15 Juni.
Latihan militer ini menjalankan latihan pasukan kapal marinir dan latihan kemampuan tembak artileri darat. Dikabarkan, Kim Jong-un puas dengan hasil latihan tersebut.
Pihak militer Korea Selatan menganalisis latihan yang digelar Korea Utara kali ini terdiri dari pengontrolan pusat markas pertempuran, tindakan pertahanan, dan aksi penyerangan untuk menanggapi operasi pendaratan amfibi.
Tampaknya, Korea Utara kembali melakukan strategi dua sisi, yakni satu sisi mengusulkan dialog, dan sisi lain menekan dengan kekuatan militer.