Pemerintah mengumumkan delapan kasus tambahan Sindrom Respirasi Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan, meningkatkan jumlah pasien wabah MERS saat ini menjadi 162 orang.
Markas respons MERS pemerintah juga mengatakan pada hari Rabu (17/6/2015) bahwa satu orang telah meninggal setelah tertular virus korona MERS, meningkatkan jumlah korban tewas wabah saat ini menjadi 20 orang. Jumlah orang yang dikarantina setelah kemungkinan tertular virus korona MERS berada di 6.508 orang.
Sementara itu, markas respons MERS pemerintah membenarkan kesalahan langkah pertama menghadapi MERS, yang mengakibatkan peningkatan jumlah pasien wabah MERS karena tidak mengarantina orang-orang yang diduga tertular.
Markas respons MERS menyatakan akan membatasi waktu kunjungan agar bisa mengidentifikasi jumlah pengunjung di rumah sakit, dan membuat layanan perawatan komprehensif, yakni perawat melakukan seluruh perawatan pasien tanpa bantuan dari keluarga pasien.