Pemerintah akan berupaya menggairahkan pertumbuhan ekonomi, dengan mengalokasikan anggaran tambahan.
Pada hari Kamis (25/6/2015), pemerintah mengeluarkan rancangan anggaran tambahan dan arah kebijakan ekonomi untuk paruh kedua di tahun ini pada pertemuan dengan partai berkuasa Saenuri.
Wakil Perdana Menteri Ekonomi, Choi Gyong-hwan, menjelaskan pertumbuhan kuartal kedua tahun ini diharapkan berada di 1%, tapi pada kenyataannya sulit dicapai akibat kasus MERS. Ditambahkannya, pertumbuhan pada kisaran 0% kemungkinan akan terus berlanjut untuk 6 triwulan berturut-turut, dan untuk itu perlu segera disediakan kebijakan untuk meresponsnya.
Anggaran tambahan itu terdiri dari 5 triliun won di anggaran pendapatan dan lebih dari 5 triliun won pada anggaran belanja untuk mengisi defisit pendapatan.
Disamping anggaran tambahan, pada saat bersamaan pemerintah juga akan mempromosikan berbagai langkah pemulihan ekonomi, termasuk peningkatan belanja keuangan pemda sebanyak 3 triliun won. Pemerintah juga akan memperbesar keuangan perdagangan sebanyak 14 triliun won guna mendorong ekspor.
Perkiraan pemerintah pada pertumbuhan ekonomi tahun ini akan turun di kisaran 2% akhir, dan berharap akan naik di kisaran 3% awal dengan langkah revitalisasi ini.