Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Kyung-hwan, mengatakan akan mengajukan proposal anggaran bagi suntikan 15 triliun won ke Majelis Nasional pada hari Senin (6/7/2015).
Dalam pertemuan dengan partai berkuasa membahas anggaran tersebut, Choi, pada hari Rabu (1/7/2015) mengatakan proposal sedang tahap terakhir sebelum dikaji Kabinet.
Choi menjelaskan anggaran ini mencakup anggaran tambahan lebih dari 10 triliun won yang akan difokuskan mengatasi wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dan kemarau berkepanjangan, yang membutuhkan kebijakan pendahuluan dan berani.
Ketua komite kebijakan Partai Saenuri, Won Yoo-chul, mengatakan anggaran tambahan harus dialokasikan secara efektif dan pada waktu yang tepat karena revitalisasi ekonomi menjadi sangat penting dibandingkan sebelumnya.
Dia mengatakan anggaran tersebut harus mendukung sektor yang terkena dampak wabah MERS dan kemarau serta menopang perekonomian daerah.
Pada brifing setelah pertemuan, anggota parlemen Saenuri, Kim Seong-tae, mengatakan pemerintah akan mengurangi penerbitan obligasi pemerintah, dengan mengungkapkan kekhawatiran bahwa anggaran tambahan bisa memperburuk kondisi kesehatan keuangan negara. Dia menambahkan pemerintah sedang mempersiapkan menambah pengeluaran pemerintah melalui dana pensiun pemerintah atau melalui perusahaan milik negara.