Satu orang meninggal di Korea Selatan setelah sempat tertular Sindrom Respirasi Timur Tengah (MERS), meningkatkan jumlah korban tewas akibat wabah ini menjadi 34 orang.
Markas MERS pada hari Rabu (8/7/2015) mengumumkan seorang wanita berusia 50-an tahun meninggal pada hari Selasa (7/7/2015), menjadi kematian MERS pertama sejak 30 Juni.
Dengan laporan terbaru, angka kematian akibat virus ini sekarang mencapai 18,3 persen.
Sementara itu, markas melaporkan tidak ada infeksi penyakit baru di hari ketiga, mempertahankan jumlah terinfeksi di 186 orang.
Dengan kepulihan total seorang pria berusia 53 tahun, sudah 119 pasien yang telah dipulangkan dari perawatan.
Tiga puluh tiga pasien masih menerima pengobatan, dengan sembilan dalam kondisi yang tidak stabil.
Jumlah mereka yang ditempatkan di karantina berada di 811 orang, naik 137 orang dari hari Selasa.