Presiden Park Geun-hye menekankan perlunya mengeluarkan grasi dalam rangka mewujudkan pembangunan dan integrasi nasional, seraya menggarisbawahi peringatan 70 tahun kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang.
Park menginstruksikan sekretarisnya untuk melihat kemungkinan ruang lingkup pengampunan pada hari Senin (13/7/2015) saat memimpin pertemuan sekretaris seniornya di kantor presiden.
Dia mengatakan bahwa dalam rangka merayakan 70 tahun kemerdekaan dari penjajahan Jepang dan di tengah kesulitan saat ini, sejarah bangsa harus menginspirasikan rasa bangga dan bahwa Korea Selatan harus menjadikan tahun ini sebagai lompatan ke depan.
Pada bulan Januari tahun lalu, Park mengeluarkan pengampunan khusus bagi orang-orang yang dihukum karena kejahatan ringan. Namun, presiden berulang kali mengatakan akan membatasi ketat pengampunan bagi tokoh-tokoh kelas atas atau mereka yang dihukum karena korupsi.
Perhatian kini tertuju pada apakah presiden akan memasukkan pengusaha terkemuka, termasuk pimpinan konglomerat, sebagai yang menerima pengampunan.