Tempat pembuangan limbah radioaktif tingkat rendah dan menengah (LILW) Gyeongju mulai dioperasikan pada tanggal 13 Juli.
Pada pukul 3 hari Senin sore lalu, sebanyak 16 drum limbah radioaktif dimasukkan ke dalam silo ke-5 setinggi 50 meter menggunakan derek polar kuning berbobot 20 ton.
Limbah radioaktif yang dibuang ini, termasuk baju kerja, sarung tangan dan komponen yang digunakan di PLTN Hanul di Uljin, akan disimpan selama 1.400 tahun mendatang, hingga tidak ada lagi zat radioaktif yang keluar dari benda-benda limbah tersebut.
Sampai akhir tahun ini, sebanyak 3.008 drum akan dibuang atau disimpan di lokasi pembuangan limbah radioaktif Gyeongju, dan dapat menyimpan 100 ribu drum hingga 10 tahun ke depan.
Sementara itu, konstruksi tahap ke-2 mulai dikerjakan sampai tahun 2019 untuk menangani 125 drum limbah radioaktif.
Namun, masyarakat di sekitarnya mengkhawatirkan faktor keamanannya, karena daerah tersebut berada di zona patahan yang rawan terjadi gempa bumi. Badan Limbah Radioaktif Korea menyatakan pihaknya sudah membentuk sistem operasi tanpa kesalahan yang menjawab kekhawatiran masyarakat.