Sebuah survei menunjukkan tingkat merokok pria dewasa secara nasional menurun tajam sejak kenaikan harga rokok di awal tahun ini.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan melakukan survei telepon kepada 2.500 pria dan wanita selama 15 hari yang dimulai dari bulan Mei dan menemukan 35 persen pria dewasa Korea Selatan adalah perokok.
Di antara bekas perokok dan perokok aktif yang disurvei, satu dari tujuh responden pria mengatakan telah menghentikan kebiasaannya dalam satu tahun terakhir.
Tingkat merokok di kalangan perokok pria turun 5,8 persen selama 12 bulan terakhir. Penurunan ini enam kali lebih besar daripada rata-rata penurunan tahunan 0,96 persen selama lima tahun terakhir.
Di antara responden yang berhenti merokok, dua dari tiga mengatakan keputusan mereka dipengaruhi kenaikan harga tembakau.
Satu dari lima perokok juga menyatakan rencana untuk berhenti dalam enam bulan ke depan.