Samsung Medical Center, yang sebagiannya sempat ditutup karena wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), kembali beroperasi normal pada hari Senin (3/8/2015).
Penutupan parsial terjadi pada 14 Juni. Setelah mengeluarkan mereka yang dikarantina pada 20 Juli, rumah sakit mulai mengobati hanya bagi pasien yang melakukan kontrol kembali.
Samsung Medical Center berencana akan mengobati pasien baru dengan demam atau penyakit pernafasan di ruang gawat darurat terpisah.
Sementara itu, tidak ada kasus baru MERS di Korea Selatan hingga hari ke-29, meskipun dari 12 pasien yang masih dirawat, tiga dalam kondisi yang tidak stabil.
Markas Respons MERS pemerintah mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah mereka yang terinfeksi selama wabah ini ada di 186 orang, sementara yang meninggal tetap di 36 orang. Jumlah mereka yang sembuh tetap tidak berubah pada 138 orang.