Para pimpinan anak perusahaan Grup Lotte mendesak normalisasi grup ini dan meminta segera menyelesaikan perseteruan manajemen. Sejumlah 37 pimpinan membuka rapat darurat dan memutuskan mendukung CEO Shin Dong-bin, anak kedua dari pendiri Lotte, Shin Kyuk-ho, untuk mewakili grup mereka, walaupun Shin Dong-bin sendiri tidak hadir dalam rapat tersebut.
CEO Shin Dong-bin tengah melanjutkan kegiatan inspeksi lingkungan bisnis anak perusahaan Lotte, sementara kakak laki-lakinya, Shin Dong-ju, yang adalah mantan wakil ketua umum Grup Lotte, mendampingi ayahnya, Shin Kyuk-ho.
Di tengah konflik Grup Lotte, Badan Perpajakan Nasional Seoul melakukan penyelidikan pajak terhadap salah satu anak perusahaan Grup Lotte, perusahaan periklanan Daehong.