Istri mantan Presiden Kim Dae-jung, Lee Hee-ho, melakukan perjalanan ke Korea Utara pada hari Rabu(05/08/2015).
Lee bertolak menuju Pyongyang dari Bandara Internasional Kimpo sekitar pukul 10 pagi dengan pesawat carteran, didampingi 18 delegasi. Pesawat tiba di Bandara Internasional Sunan, di Pyongyang, setelah terbang selama satu jam melalui jalur langsung Laut Barat.
Berbicara kepada wartawan sebelum keberangkatan, mantan Menteri Kebudayaan, Kim Sung-jae, yang mendampingi mantan ibu negara, mengatakan Lee berangkat ke Pyongyang dengan harapan akan membantu dua Korea menyembuhkan derita 70 tahun pemisahan panjang mereka.
Dia menambahkan Lee berharap kunjungannya akan membuka kemungkinan bagi perjalanan bebas melintasi perbatasan bagi banyak masyarakat lainnya.
Sebelumnya, di hari Selasa (04/08/2015) malam, pihak Lee telah menyelesaikan seluruh persiapan kunjungannya ke Korea Utara, termasuk memuat barang bantuan ke pesawat.
Masih belum jelas jadwal pertemuannya dengan pemimpin Kim Jong-un, tapi pihaknya berharap akan bisa terwujud, karena kunjungannya kali ini atas undangan pemimpin Kim.
Kementerian Unifikasi berencana akan mengoperasikan sistem saluran darurat saat Lee berkunjung ke Korea Utara.
Lawatan Lee Hee-ho yang pertama dalam 3 tahun 7 bulan, diharapkan menjadi terobosan dalam memperbaiki hubungan antar-Korea.