Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Presiden tekankan kesiagaan militer bagi unifikasi damai

Write: 2015-08-17 13:51:36

Presiden Park Geun-hye menekankan perlunya postur keamanan nasional yang jelas dan kesiagaan militer yang kuat, seraya mengatakan hal itu sangat penting untuk melindungi kehidupan dan harta benda, serta menjaga perdamaian di Semenanjung Korea di tengah ancaman yang tumbuh dari Korea Utara.

Saat memimpin pertemuan kabinet pada hari Senin (17/8/2015) yang menandai awal latihan gabungan Ulchi-Freedom Guardian, dengan Amerika Serikat, Park mengatakan kesiapan matang militer merupakan prasyarat bagi dasar reunifikasi damai.

Park menekankan ledakan ranjau darat di Zona Demiliterisasi (DMZ) awal bulan ini adalah sebuah provokasi militer eksplisit oleh Korea Utara, seraya mencatat bahwa tentara Korea Utara secara ilegal melintasi garis demarkasi untuk mencederai tentara Korea Selatan.

Park berharap dua tentara yang terluka serius di kaki akibat ranjau akan pulih secepatnya, dan meminta pemerintah benar-benar menghormati dan merawat mereka.

Dia mengatakan anggota pasukan yang terluka telah menunjukkan bagaimana seorang tentara menampilkan keberanian dan persaudaraan setelah insiden ranjau darat.

Dia meminta militer untuk menutup segala celah terkecil yang tampak selama kejadian itu agar masyarakat bisa melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka dengan rasa aman.

Di hari yang sama, Presiden memimpin rapat Dewan Keamanan Nasional, yang dihadiri Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, Menteri Unifikasi, dan Menteri Pertahanan Nasional. Hadir juga sejumlah pemimpin militer seperti ketua Kepala Staf Gabungan dan kepala Pasukan Gabungan Komando.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >